Ryanptamamaihwan.com - Menurut penelitian bahwa cokelat dipercaya dapat mengurangi stress dan hampir semua orang menyukainya baik dari yang muda hingga yang tua. Tidak sedikit pula ibu hamil pun suka mengkonsumsi cokelat selama kehamilannya, dengan alasan untuk membuat mereka lebih santai dan mengurangi stress mereka. Akan tetapi menurut beberapa penelitian berpendapat bahwa cokelat mengandung kafein yang tidak baik untuk ibu hamil dan dapat berefek negatif bagi janinnya kelak.
Sebenarnya boleh tidak ibu hamil mengkonsumsi cokelat?
Menurut sumber penelitian terbaru ternyata mengkonsumsi cokelat pada ibu hamil dapat berefek positif. Dan rupanya cokelat sangat baik dikonsumsi terutama pada kehamilan trimester pertama.
Ini diperoleh informasi bahwa 40% wanita hamil yang mengkonsumsi lima batang cokelat atau lebih dalam setiap pekannya, cenderung tidak mengalami pre-eklampsia. Oleh sebab itu dari penelitian ini, cokelat bermanfaat untuk ibu hamil dalam mencegah resiko pre eklampsia atau tekanan darah tinggi yang sangat berbahaya pada ibu hamil.
Perlu diketahui bahwa Pre eklampsia merupakan kondisi dimana tekanan darah ibu melonjak selama kehamilan, hal ini sering terjadi pada ibu hamil dengan usia kehamilan di atas 20 minggu. Kondisi ini dapat menyebabkan kematian pada janin ataupun bayi lahir cacat.
mengapa cokelat dapat mencegah pre eklampsia pada ibu hamil?
Hal ini dikarenakan setelah diteliti, pada cokelat hitam (Dark Chocolate) mengandung zat yang dinamakan theobromine yang dapat meningkatkan sirkulasi darah dan memperlancar peredaran darah di plasenta dengan memblok zat kimia yang dapat memicu stress. Selain itu pada cokelat hitam juga berfungsi mengurangi nyeri dada, mencegah hipertensi karena mengandung magnesium, menstimulasi jantung, dan merelaksasi otot, dan hal ini sangat berpengaruh untuk kondisi psikis ibu hamil. Dan juga pada cokelat hitam juga banyak mengandung berbagai nutrisi lainnya seperti kasium, kalsium, zat besi, natrium, magnesium, vitamin A, vitamin B1, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E serta berbagai flavanol, dimana zat-zat tersebut sangat dibutuhkan oleh ibu hamil, selama tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Perlu diingat bahwa jenis cokelat yang baik dikonsumsi untuk ibu hamil itu yaitu cokelat hitam (Dark Chocolate) bukan cokelat susu (Milk Chocolate). Dimana cokelat hitam terkandung lebih banyak nutrisi, antioksidan, multivitamin, dan multimineral. Sedangkan cokelat susu mengandung terlalu banyak gula dan juga lebih sedikit kandungan theobromine dibanding dengan cokelat hitam sehingga coklat ini termasuk jenis cokelat yang kurang sehat dan tidak dianjurkan utuk ibu hamil.
Buat ibu-ibu hamil perlu anda tahu di beberapa kasus terjadi, mengonsumsi coklat susu selama masa kehamilan bisa mengakibatkan konstipasi dan bayi yang terus bergerak di dalam rahim.
Jadi bagaimana dengan kandungan kafein yang terdapat pada cokelat?
Hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa kandungan kafein pada cokelat cenderung sangat sedikit, hanya sekitar 5-30 mg. Sedangkan pada kopi, kafein yang tekandung mencapai 90-135 mg. Selain itu, efek theobromine jauh lebih besar daripada efek yang ditimbulkan kafein. Sekali lagi, ini hanya berlaku untuk cokelat hitam, bukan cokelat susu.
Akan tetapi meskipun dikatakan cokelat baik untuk ibu hamil, ada baiknya untuk tidak mengkonsumsi cokelat secara berlebihan. Melainkan bayi butuh asupan makanan yang seimbang. Jumlah yang dapat ditolerir untuk mengkonsumsi cokelat hitam ini adalah 1 batang setelah makan siang atau makan malam ini setara dengan 1 cangkir teh yang diseduh selama dua menit.
Share ya, semoga bermanfaat
Seorang penulis yang males nulis.
ConversionConversion EmoticonEmoticon