Banyak orang tidur mendengkur. Umumnya orang tidak peduli dengan kebiasaan ini, paling-paling dianggap karena tidur terlalu pulas atau kecapaian. Sebetulnya mendengkur menandakan dan berkaitan dengan beberapa penyakit.\
Ryanpratamaihwan.com - "Bu, Bu, bangun, Bu!" "Bapak gimana sih jam 3 pagi orang dibangunin." "Habis, ngoroknya kaya tank lewat, aku jadi susah tidur dari tadi." Begitulah percakapan yang sering terdengar di kamar tidur. Banyak orang tidur mendengkur, ada yang perlahan ada yang keras bagaikan kapal laut lewat. Umumnya orang tidak peduli dengan kebiasaan ini, paling-paling dianggap karena tidur terlalu pulas atau kecapaian. Sebetulnya mendengkur menandakan dan berkaitan dengan beberapa penyakit yang akan kita ulas di bawah ini.
Siapa saja penderitanya
Yang paling banyak mendengkur ialah kaum pria, terutama yang berat badannya berlebihan. Namun kebiasaan ini tidak pilih bulu, baik pria maupun wanita, bahkan anak-anak bisa saja tidur mendengkur. Tidak semua orang tidur mendengkur dan orang yang semula tidak tidur mendengkur, di masa tuanya mungkin saja mendengkur.
Penyebabnya
Apa sebetulnya yang menyebabkan kita mendengkur? Sewaktu kita tidur otot-otot di leher kita mengendur, lidah kita menekuk ke belakang dan tenggorokan kita menyempit serta "menggelambir." Sewaktu kita bernapas, seringnya ketika menarik napas, tetapi juga ketika mengeluarkan napas, dinding tenggorokan kita bergetar. Getaran inilah yang menyebabkan suara mendengkur. Makin sempit tenggorokan kita makin keras suara dengkuran. Beberapa faktor mengakibatkan kita mendengkur. Pertama-tama faktor usia, makin lanjut makin kendur otot-otot leher, selain itu gangguan di alat pernapasan seperti polip di hidung atau tenggorokan, juga radang di saluran pernapasan yang timbul misalnya karena flu atau alergi. Tidur terlentang merupakan salah satu penyebab mendengkur, lebih baik tidur miring. Alkohol dan beberapa obat-obatan antara lain obat tidur, obat alergi menyebabkan otot-otot mengendur sehingga memperbesar kemungkinan mendengkur. Karena itu sebaiknya tidak meminumnya sesaat sebelum tidur.
Penyakit
Setengah dari jumlah orang yang mendengkur menderita penyakit apnea, gangguan pernapasan sewaktu tidur. Dinding-dinding tenggorokan menutup sehingga napas terhenti selama hampir dua puluh detik. Ini keadaan serius yang membutuhkan penanganan dokter. Apnea tidak saja mengganggu tidur Anda di malam hari tetapi juga menyebabkan gangguan di siang hari seperti kepala pusing, mengantuk, rasa capai, sulit konsentrasi. Juga apnea mengakibatkan rendahnya kadar oksigen dalam darah. Perpaduan antara kurang tidur dan kurangnya oksigen dalam darah dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi, sakit jantung, dan gangguan suasana hati serta daya ingat. Apnea juga menambah resiko rasa mengantuk ketika sedang mengendarai mobil.
Pencegahannya
Orang yang tidur mendengkur seringkali tidak sadar akan kondisinya sampai seseorang memberitahu dia. Bila dengkur Anda mengganggu orang lain atau mengganggu Anda sendiri, Anda dapat meminta nasihat dokter. Dokter mungkin akan menganjurkan hal-hal berikut ini:
Mengubah gaya hidup seperti mengurangi berat badan, menyembuhkan radang di saluran pernapasan yang diakibatkan oleh flu atau alergi, mengubah posisi tidur dan lain sebagainya, sesuai dengan keperluan Anda.
Operasi. Biasanya untuk bagian belakang tenggorokan dan langit-langit mulut Anda atau saluran di hidung, tergantung penyebab dengkur Anda.
Alat-alat pencegah dengkur. Biasanya alat-alat ini dipakai di mulut atau area sekitarnya, ada yang murah dan ada yang mahal sekali, kebanyakan diciptakan oleh dokter gigi yang berpengalaman dalam bidang ini.
Sumber: National Sleep Foundation
ConversionConversion EmoticonEmoticon